Jumat, 16 Mei 2008

JENIS KARANGAN

A.

1. Narasi atau Cerita

Narasi atau cerita adalah suatu bentuk karangan yang serangkaian kejadian yang ditata berdasarkan urutan waktu. Dalam karangan jenis ini umumnya ada pelaku, peristiwa, konflik dan penyelesaiannya.

Dalam membuat karangan jenis narasi perlu diperhatikan :

a. Mampu membuat ide cerita yang baru

b. Dapat menerapkan penokohan yang tepat

c. Dapat mengutarakan gaya cerita yang baik

d. Dapat menggunakan gaya bahasa yang pas

Karangan narasi biasanya dibangun dari beberapa aspek yang saling berkaitan. Aspek-aspek itu adalah :

a. Tema (ide cerita)

b. Plot (jalan cerita)

c. Setting (tempat terjadinya cerita)

d. Penokohan (tokoh-tokoh dalam cerita)

e. Suspense (episode cerita)

f. Point of view (gaya cerita)

2. Deskripsi atau Lukisan

Deskripsi atau lukisan adalah suatu jenis karangan yang melukiskan perilaku seseorang, suatu keadaan, suasana suatu peristiwa, atau suasana tempat tertentu. Dalam karang yang dilihat, dirasa, didengar, maupun melukiskan sesuatu yang dilihat, dirasa, didengar, maupun yang dialaminya dengan baik dan berkesan hidup.

Langkah-langkah dalam menyusun karangan deskripsi adalah :

a. Menentukan topik atau tema karangan

b. Menetapkan tujuan

c. Mengadakan pengamatan di lokasi

d. Mengumpulkan bahan

e. Membuat kerangka karangan

f. Menggabungkan kerangka (memulai proses penulisan)

3. Eksposisi atau Paparan

Eksposisi adalah suatu bentuk karangan yang memaparkan sebuah gagasan atau ide dengan memberikan keterangan atau penjelasn yang detail. Dalam karangan ini umumnya berisi penjelasan atau pemaparan pokok masalah yang dapat memperluas pengetahuan pembaca.

Langkah-langkah dalam penyusunan karangan eksposisi adalah :

a. Menentukan topik paparan

b. Menentukan tujuan paparan

c. Membuat kerangka karangan

d. Mengembangkan kerangka karangan

4. Argumentasi

Argumentasi adalah jenis karangan yang berusaha memberikan alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian atau gagasan. Jenis karangan ini bersifat obyektif, karena berisi gagasan atau ide yang dilengkapi bukti-bukti kesaksian yang dijalin menurut proses penalaran yang kritis dan logis, dengan tujuan mempengaruhi atau menyakinkan pembaca untuk menyatakan persetujuannya.

Langkah-langkah dalam menyusun karangan argumentasi adalah :

a. Membuat topik terlebih dahulu

b. Menetapkan tujuan karangan

c. Melakukan observasi lapangan

d. Membuat kerangka karangan

e. Mengembangkan kerangka karangan

f. Membuat kesimpulan

5. Persuasi

Persuasi adalah karangan yang mengutarakan bukti-bukti yang kuat dan bertujuan mengajak, membujuk dan mempengaruhi pembaca agar mau bertindak sesuai yang diharapkan penulis. Karangan ini disampaikan dengan cara-cara tertentu, bersifat ringkas, menarik, ada penjelasan, bukti dan fakta. Penulis berharap dapat mempengaruhi pembaca sehingga dia tersugesti oleh isi bacaan tersebut.

Jenis karangan persuasi dapat dilihat pada khotbah, iklan (promosi). Propaganda dan sebagainya. Adapun langkah-langkah dalam pembuatan karangan persuasi adalah :

a. Menentukan topik atau tema persuasi

b. Menetapkan tujuan persuasi

c. Mengadakan pengamatan terhadap objek sasaran

d. Membuat kerangka karangan

e. Mengembangkan kerangka karangan

f. Membuat kesimpulan.

Tidak ada komentar: