1. Kalimat Aktif
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan suatu tindakan dan predikatnya menunjukkan perbuatan. Kalimat jenis ini subjeknya menjadi agens (pelaku).
Contoh : Petani sedang mencangkul di sawah.
Kalimat aktif dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
a. Kalimat aktif transitif
Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang predikatnya tidak memerlukan objek sebagai sesuatu kelengkapan. Kalimat jenis ini predikatnya kata kerja transitif, yakni menghendaki objek.
Contoh : Bagus menulis
b. Kalimat aktif intransitif
Kalimat aktif intransitif adalah kalimat yang predikatnya tidak memerlukan objek sebab implisit dalam predikatnya. Kalimat jenis ini predikatnya intransitif yakni tidak menghendaki objek.
Contoh : Paman merokok.
2. Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai suatu perbuatan. Kalimat jenis ini subjeknya menjadi patient (penderita).
Contoh : Sawah dicangkul petani.
Selain menggunakan kata kerja berimbuhan di-, kalimat pasif juga dapat menggunakan kata kerja berimbuhan ten-, ke-an, dan bentuk diri (pensona atau pelaku). Berikut ini penjelasan dan contohnya:
a. Bentuk kalimat pasif dengan kata kerja berimbuhan ter-
Contoh : Tentara itu tertembak kakinya.
b. Bentuk kalimat pasif dengan kata kerja berimbuhan ke-an
Contoh : Pendaki itu kehabisan bekal.
c. Bentuk kalimat pasif dengan bentuk diri (persona).
Contoh: Coba kau lihat bunga ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar